Penyakit Newcastle Disease (ND) telah lama dikenal di peternakan unggas Indonesia. Penyakit yang dikenal dengan nama lain Tetelo ini disebabkan oleh virus Avian Paramyxovirus 1 (APMV-1). Penyakit ini menimbulkan kerugian tinggi bagi peternak karena dapat menyebabkan kematian ayam yang tinggi dan penurunan produksi yang signifikan. Pengobatan yang efektif untuk penyakit ini belum ditemukan, sehingga strategi yang digunakan untuk menghadapi penyakit ND adalah dengan tindakan pencegahan. Salah satu langkah pencegahan penyakit ND yang penting dilakukan adalah dengan vaksinasi. Dirjen PKH (2017) menyebutkan bahwa dalam vaksinasi perlu diperhatikan 3 tepat: 

1. Tepat vaksin. Vaksin yang digunakan sebaiknya sesuai dengan kondisi lapangan. Dengan adanya potensi ND yang mudah bermutasi serta ditemukannya infeksi virus ND Genotipe 7 di Indonesia,  vaksin dengan kandungan yang tepat sangat diperlukan, baik tepat homologi maupun kandungan virus.  Penelitian PT. Sanbio Laboratories bekerja sama dengan Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana menunjukkan bahwa penggunaan kandungan virus yang tepat akan menghasilkan titer antibodi terhadap ND yang protektif ^*
2. Tepat Jadwal. Jadwal vaksinasi penting untuk memastikan titer antibodi ND optimal untuk mencegah paparan virus lapang. Monitoring titer antibodi ND dapat dilakukan dengan uji serologi untuk mendukung penentuan jadwal vaksinasi yang tepat.
3. Tepat teknik pemberian vaksin. Teknik pemberian vaksin sangat berperan dalam memastikan jumlah vaksin ND yang masuk ke dalam tubuh tepat. Apabila jumlah vaksin ND yang masuk ke dalam tubuh sesuai, maka antibodi yang dihasilkan akan lebih optimal.

Untuk memberikan protektivitas yang baik, ketiga prinsip tersebut sangat penting dalam vaksinasi ND. PT. Sanbio Laboratories menyadari benar poin-poin tersebut sehingga mengembangkan produk dengan kandungan virus yang sesuai kondisi lapang dan formulasi yang mampu menginduksi imunitas di tiap dosisnya. Beberapa produk vaksin dari PT. Sanbio Laboratories untuk mencegah penyakit ND adalah:

• Sanavac ND K : Vaksin ND Inaktif yang mengandung virus ND Lasota
• Sanavac ND G7 : Vaksin ND Inaktif yang mengandung virus ND Genotipe 7
• Sanavac ND LS : Vaksin ND Aktif yang mengandung virus ND Lasota
• Sanavac ND Clone : Vaksin ND Aktif yang mengandung virus ND Clone
• Sanavac ND AI : Vaksin ND Inaktif yang mengandung virus ND Lasota kombinasi AI H5N1 clade 2.1.3
• Sanavac ND AI Plus : Vaksin ND Inaktif yang mengandung virus ND Lasota kombinasi AI H5N1 clade 2.3.2
• Sanavac ND IB K : Vaksin ND Inaktif yang mengandung virus ND Lasota kombinasi IB H52

Dengan prinsip 3 tepat yaitu vaksin yang tepat, jadwal vaksin yang tepat, dan teknik aplikasi yang tepat, maka vaksinasi sebagai langkah penting pencegahan penyakit ND akan semakin optimal dan sebagai solusi pencegahan penyakit ND dipeternakan.

Ket:* Penelitian telah dipublikasikan di jurnal veteriner bulan Juni 2015 Vol. 16 No.2.(Respon antibody terhadap penyakit tetelo pada Ayam yang di Vaksin Tetelo dan Tetelo Flu Burung by FKH Udayana dan PT Sanbio Laboratories)