Bahasa
Penyakit Avian Influenza dan Ancaman di Musim Pancaroba
Penyakit Avian Influenza
02 March 2020

Musim pancaroba atau peralihan musim kemarau dengan musim penghujan merupakan musim dimana unggas rentan terserang penyakit. Hampir di seluruh catatan Dinas Pertanian, Pangan, Kelautan dan Peternakan di berbagai daerah menyatakan bahwa musim pancaroba berhubungan erat dengan meningkatnya siklus penyebaran dari wabah virus Avian Influenza atau biasa disebut dengan flu burung.

Avian Influenza sendiri merupakan penyakit infeksius yang menyerang sistem respirasi pada unggas. Gejala yang muncul bisa lemah, sedang, atau parah dengan mortalitas yang tinggi. Faktor keparahan tersebut dipengaruhi oleh populasi yang terlalu padat, ventilasi yang buruk, serta infeksi yang bersamaan. Gejala klinis yang dapat muncul antara lain: respiratory distress, diare, oedema pada bagian cranial, cyanosis pada kulit yang tidak ditumbuhi bulu (pial dan jengger), sinusitis, lacrimasi, petechial hemorrhage serta penurunan produksi telur pada unggas petelur (Quinn et al., 2002).

Untuk mengatasi avian influenza ini, hal utama yang harus dilakukan adalah melakukan program vaksinasi terhadap unggas, selain itu perlunya peningkatan biosecurity di peternakan. Departemen pertanian sendiri telah merencanakan Sembilan langkah strategis pengendalian penyakit influenza, yaitu penerapan biosekuriti secara tepat, depopulasi selektif di daerah tertular,  vaksinasi, pengendalian lalu lintas, surveilans dan penelusuran kasus, peningkatan kesadaran masyarakat, pengisian kembali (restocking) kandang unggas, stamping out di daerah tertular baru, monitoring, pelaporan dan evaluasi (Krisnamurti, 2009).

Avian Influenza sendiri memiliki mortalitas yang tinggi sehingga dapat menyebabkan kematian unggas seratus persen dalam waktu cepat. Oleh karena itu diperlukan perhatian lebih menjelang masuknya musim pancaroba. Dengan melakukan upaya-upaya yang sudah disampaikan, dapat dipastikan peternak dapat terhindar dari kerugian akibat kematian ternak oleh penyakit tersebut.

 

Referensi :

Krishnamurti, B. 2009. Pedoman Umum Pengendalian Penyakit Avian Influenza (flu burung) dan program Penanganannya. Kementrian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat, ISBN No. 978-979-19534-0-5.

Quinn, P.J., Markey, B.K., Carter, ME., Donelly, W.J.C., Leonard, F.C., Maghire, D., 2002. Veterinary Microbiology and Microbial Disease. Blackwell Science : Iowa.