Bahasa
Aplikasi Vaksin yang Tepat Memberikan Hasil Optimal
Aplikasi Vaksin Unggas
01 October 2020

Aplikasi vaksin pada unggas merupakan salah satu kunci dari keberhasilan vaksinasi. Aplikasi yang keliru akan mengakibatkan tidak optimalnya pembentukan titer antibodi. Oleh sebab itu sangat penting untuk mempehatikan aplikasi vaksin. Aplikasi vaksin mulai dari persiapan dan penangan vaksin, cara aplikasi, dosis pengunaan dan hal-hal pendukung dalam proses vaksinasi.Aplikasi vaksin pada unggas merupakan salah satu kunci dari keberhasilan vaksinasi. Aplikasi yang keliru akan mengakibatkan tidak optimalnya pembentukan titer antibodi. Oleh sebab itu sangat penting untuk mempehatikan aplikasi vaksin. Aplikasi vaksin mulai dari persiapan dan penangan vaksin, cara aplikasi, dosis pengunaan dan hal-hal pendukung dalam proses vaksinasi.

  • Persiapan dan Penanganan Vaksinasi

Persiapan vaksinasi merupakan hal yang critical. Hal yang harus diperhatikan adalah proses transfer vaksin dari penyimpanan sementara (refrigerator) ke kandang sebelum aplikasi tetap harus menggunakan pendingin seperti cooler box. Hal ini untuk menjaga penyimpanan suhu vaksin tetap dingin sehingga tidak mengurangi potensi vaksin. Untuk vaksin inaktif penting juga memperhatikan suhu vaksin sebelum diaplikasikan. Dimana vaksin inaktif dianjurkan untuk dilakukan thawing  pada suhu ruang terlebih dahulu untuk menyesuaikan antara suhu vaksin dengan suhu ayam. Tujuannya agar ayam tidak stres pada saat dilakukan vaksinasi.

Vaksin yang sudah dibuka dari segelnya sebaiknya dihabiskan sesuai anjuran produsen yaitu tidak lebih dari 2 jam untuk vaksin aktif dan tidak lebih dari 4 jam untuk vaksin inaktif. Sisa vaksin tidak dianjurkan untuk disimpan kembali. Hal ini karena potensi vaksin akan mengalami penurunan dan sudah tidak terjamin masih optimal.  

  • Cara Aplikasi

Setiap bentuk vaksin memiliki cara aplikasi yang berbeda sesui target organ yang dituju agar pembentukan antibodi optimal.

Vaksin Inaktif : vaksin inaktif berbentuk emulsi  dengan menggunakan adjuvant yang berfungsi meningkatkan lama respon imun. Aplikasi vaksin inaktif dapat dilakukan dengan injeksi baik secara intramuskular maupun subkutan biasanya disesuaikan dengan umur ayam. Untuk ayam muda, aplikasi umumnya dilakukan  dengan subcutan karena otot belum terlalu tampak. Yang perlu diperhatikan ketika vaksinasi adalah : cara handling ayam yang membuat ayam tidak stress, penanganan vaksin  dengan di thawing, dan teknik penyuntikan dengan kemiringan < 45 oC.

Beberapa jenis vaksin inaktif yang dapat digunakan dapat dilihat di http://www.sanbiolabs.com/product/unggas/inaktif

Vaksin Aktif : vaksin aktif berbentuk kering beku sehingga memerlukan larutan dapar (sepaket dengan vaksin) untuk mengencerkannya. Aplikasi vaksin aktif dapat melalui :

  1. Tetes mata/hidung/mulut. Yang penting diperhatikan adalah teknik melakukan vaksinasi agar vaksin masuk ke dalam tubuh ayam. Usahakan pada saat meneteskan vaksin tunggu sampai vaksin benar-benar masuk kedalam mata/mulut/hidung baru kemudian ayam dilepaskan agar jumlah dosis yang diberikan tidak kurang.
  2. Air minum. Kualitas air merupakan faktor penting dalam keberhasilan vaksinasi, dimana air dengan PH netral harus bebas dari kandungan yang bisa membuat vaksin tidak bisa optimal seperti desinfektan, dan kaporit. Pastikan distribusi air bisa terjangkau agar ayam tervaksinasi semua. Ayam dipuasakan terlebih dahulu 1-2 jam tergantung kondisi suhu lingkungan, dan vaksinasi sebaiknya dilakukan pada pagi hari. Usahakan peralatan yang digunakan dalam vaksinasi seperti tempat minum bersih agar tidak ada benda asing yang mengganggu vaksinasi.
  3. Vaksinasi dengan spray untuk ayam DOC memiliki kelebihan mempercepat proses vaksinasi, lebih praktis dan tidak membuat ayam stress. Namun harus memperhatikan beberapa hal seperti air yang digunakan dengan kualitas baik seperti aquades, dan penting juga diperhatikan partikel tetesan yang dikeluarkan oleh nozzle harus cukup kecil sehingga mudah diserap mukosa & tidak menimbulkan radang.
  4. Tusuk Sayap. Digunakan untuk vaksin cacar/pox. Aplikasi dilakukan dengan tusukan sayap dengan menusukkan ke bagian kulit sayap ayam yang perlu diperhatikan adalah tidak boleh menyentuh pembuluh darah dan tulang.

Beberapa jenis vaksin inaktif yang dapat digunakan dapat dilihat di http://www.sanbiolabs.com/product/unggas/aktif

  • Dosis Penggunaan

Dosis yang tepat akan memperikan proteksi vaksin yang optimal. Sehingga sebelum melakukan vaksinasi sangat penting untuk memperhatikan ketentuan dosis yang disarankan oleh produsen vaksin. Kesalahan dalam penentuan dosis akan menyebabkan pembentukan antibodi dalam tubuh yang tidak maksimal dan mempengaruhi potensi dan tingkat keamanan vaksin pada ayam.

  •  Faktor Pendukung Lainnya

Hal lain yang mendukung dalam vaksinasi yaitu peralatan vaksin yang digunakan seperti alat suntik, jarum suntik, dan alat spray. Semua alat ini harus dalam keadaan baik dan tidak karatan, alat yang karatan bisa saja mengandung bakteri yang akan mempengaruhi kesehatan ayam.